SITUS SUPER LAYAR4D TERPERCAYA DI INDONESIA
Layar4D Sesudah sekian tahun mendobrak Apple dengan piranti Android murah dan meriah, Google akhir-akhir ini dijumpai membuat strategi baru untuk menggulingkan perusahaan berlambang buah apel itu di usaha mobile.
Strategi baru ini kemungkinan dapat dikatakan sebagai "jurus ulat makan buah". Masalahnya Google betul-betul menggerogoti Apple dari dalam. Sepanjang enam bulan akhir, Google sudah berusaha "menyepak" beberapa aplikasi khusus dalam mekanisme operasi iOS dengan serangkaian software bikinannya sendiri.
Misalnya:
- Oktober 2012, raksasa internet ini mendatangkan Google Search dengan feature voice search yang berkompetisi dengan Siri.
- Juli 2012, Google mengeluarkan browser Krom for iPhone yang dapat digunakan untuk gantikan browser native iOS, Safari
- Desember 2012, beberapa puluh juta pemakai iOS 6 dapat bernapas lega karena memperoleh program Google Maps sebagai tukar Apple Maps yang memiliki masalah.
- Program YouTube versus baru dikeluarkan untuk isi tempatnya sebelumnya, sesudah sempat dibuang oleh Apple dalam up-date iOS 6.
Google juga tidak merencanakan untuk stop di sini. Bahkan juga, perusahaan itu makin memusatkan usahanya pada peningkatan program iOS.
SITUS SUPER LAYAR4D TERPERCAYA DI INDONESIA
Layar4D Sebuah situs intern Google yang berisi cuplikan interviu dengan developer iOS Google Ken Bongort bahkan juga berisi link ke lowongan kerja "developer iOS" dari Google.
Usaha Google merampas hati pemakai untuk memakai produk dan jasa dari raksasa internet itu bisa jadi akan berbuah manis. AppData, yang memantau rangking iTunes App Toko, misalkan, mengutarakan jika YouTube dan Google Maps masing-masing menempati urutan kesatu dan ke-2 di tangga program gratis.
Pemakai iOS 6 juga bersama-sama mengambil Google Maps untuk gantikan program Apple Maps sebagai opsi standar di mekanisme operasi mobile itu.
Beberapa pengguna iPhone akui lebih pas lewat produk Google, daripada program semacam dari Apple.
Baca juga: Cara Kerja Permainan Dragon&Tiger
"Handphone khusus saya ialah sebuah iPhone. Saya berpikir iOS adaah mekanisme operasi yang baik sekali, tetapi beberapa aplikasi Google terakhir berasa lebih pas buat saya," tutur Liz Gannes dari AllThingsD, yang akui buang beberapa aplikasi Apple dari Homescreen dan menukarnya dengan software sama buatan Google.
Sukai atau mungkin tidak, dunia mobile sekarang makin terbelah dua. DI satu segi ada pemakai Android yang notabene tergantung pada beberapa produk Google. Di lain sisi, pemakai iPhone yang disebut ekosistem paling besar ke-2 makin banyak juga yang mengambil program Google. Kondisi ini memberikan keuntungan sang raksasa internet.
Layar4D Nach, apa Anda terhitung pemakai iOS yang suka menggunakan beberapa aplikasi Google?